top of page
Search

Serba-serbi Ikan Wader

  • Writer: Punakawan Wader Crispy
    Punakawan Wader Crispy
  • Oct 21, 2020
  • 1 min read

Secara umum, ikan wader dibedakan menjadi dua jenis, yaitu wader pari dan wader cakul. Jenis wader pari umumnya memiliki tubuh yang panjang dan juga ramping, memiliki variasi warna biru dan merah dengan garis horizontal dan juga tubuh yang keseluruhan perak. Sedangkan ikan wader jenis cakul memiliki tubuh yang cenderung lebih montok dengan dua bintik pada bagian pangkal sirip punggungnya. Selain itu, warna tubuh dari jenis ini biasanya berwarna abu-abu kehijauan. Jenis ini biasanya banyak dikembangbiakkan di luar negeri.


Sebenarnya, masih banyak jenis wader di dunia dengan jumlah ratusan. Bahkan, tidak sedikit pula dari spesies-spesies tersebut merupakan wader endemik. Proses perkembangbiakan ikan ini juga cepat dan singkat, sehingga tidak heran jika kita sangat mudah menemukan ikan ini. Dalam sekali menetas, wader hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk proses penetasan setelah 24 jam. Mereka akan menempelkan telur-telurnya pada tubuhan air di sekitar tempat tinggalnya.


Sementara itu, waktu pemijahan ikan ini biasanya dilakukan pada saat musim hujan tiba meskipun sebenarnya ikan ini tergolong heteroseksual. Mereka akan mencapai masa matang gonad (reproduksi) setelah mencapai panjang di atas 330 mm dan berat lebih dari 7 gram. Namun sayang, di dalam negeri ikan ini masih sulit diteukan pembudidayaannya meskipun ikan ini tergolong mudah untuk berkembang biak.







 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

0831-0872-8216

©2020 by Punakawan Wader Crispy. Proudly created with Wix.com

bottom of page